TANGGAMUS,Lampung,TintaJurnali.id – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Polres Tanggamus melalui Satuan Samapta berperan aktif dalam proses seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Tanggamus tahun 2025. Kegiatan seleksi berlangsung di Aula Islamic Center, Kecamatan Kota Agung, pada 21–23 April 2025.
Sebanyak 196 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Tanggamus mengikuti seleksi yang bertujuan menjaring generasi muda terbaik untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada upacara 17 Agustus mendatang. Peserta terdiri dari 86 putra dan 110 putri, dan akan disaring menjadi 33 orang terpilih: 17 putra dan 16 putri.
Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, S.H., menyampaikan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan profesional dengan mengedepankan prinsip transparansi.
“Seleksi ini tidak hanya mencari yang terbaik secara fisik, tetapi juga secara mental dan kepribadian. Kami berkomitmen menjaga integritas proses ini demi menghasilkan paskibraka yang membanggakan,” ujar AKP M. Yusuf, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Selasa (22/4/2025).
Tahapan seleksi meliputi pemeriksaan kesehatan, parade, Peraturan Baris-Berbaris (PBB), tes jasmani, hingga penilaian kepribadian. Penilaian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Adapun tim penilai terdiri dari 3 personel Kodim 0424 Tanggamus, 3 anggota Polres Tanggamus, serta 3 perwakilan dari PPI. Dari Polres Tanggamus sendiri, tiga personel Sat Samapta—Bripka Norman Busthara, Bripka Andri, dan Brigpol Intan Zakia—dilibatkan langsung dalam pelaksanaan dan pengawasan seleksi.
“Kami memastikan seleksi berjalan tertib, lancar, dan benar-benar menghasilkan kader muda yang layak untuk mengemban amanah sebagai pengibar bendera pusaka,” lanjutnya.
Polres Tanggamus juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk instansi pendidikan dan para pendamping siswa. Diharapkan, para calon paskibraka terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.
“Momentum ini juga menjadi sarana pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai nasionalisme di kalangan pelajar,” tandas AKP M. Yusuf.(Red)