Garut,Tintajurnalis.id 4 Agustus 2025 – Duka mendalam menyelimuti wilayah selatan Kabupaten Garut setelah bencana longsor kembali menerjang. Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB, di Kampung Cipongpok, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Seorang anak perempuan berusia 10 tahun bernama Gina meninggal dunia setelah tertimbun material longsor saat tengah tertidur bersama ibunya di ruang tengah rumah. Tebing setinggi tujuh meter yang berada di belakang rumah tiba-tiba runtuh akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu sore, menyebabkan tanah menjadi labil.
Material longsoran menghantam dinding rumah hingga roboh, tepat ke arah ruang tengah tempat korban dan ibunya tidur. Meski upaya penyelamatan segera dilakukan warga dan tim tanggap darurat, nyawa Gina tidak berhasil diselamatkan. Sang ibu berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Selain merenggut nyawa, bencana ini juga menimbulkan dampak di wilayah lain. Di kawasan Lawang Angin, longsor sempat memutus akses jalan menuju Kecamatan Singajaya. Namun, berkat kerja sama cepat berbagai pihak, akses jalan telah kembali normal.
Tim gabungan dari BPBD Garut, DISPERKIM Garut, DINSOS Garut, dan Muspika Kecamatan Banjarwangi langsung melakukan asesmen dan penanganan pascabencana. Salah satu pejabat yang turut hadir adalah Bapak Dudi Iskandar dari DISPERKIM Garut, yang juga menjabat sebagai Penasehat Relawan Antisipasi Solidaritas Bencana (RENTAN) Garut.
Bencana ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih waspada, terutama di wilayah rawan longsor saat musim hujan.
(Toni Sanjaya/tim jabar)