Pringsewu,TintaJurnalis.idJumat, 9 Mei 2025 Kasus dugaan pemerasan kembali terjadi di Kabupaten Pringsewu. Seorang pengurus Kelompok Tani di Pekon Jogjakarta Induk, Kecamatan Gadingrejo, menjadi korban aksi oknum yang mengaku sebagai anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Widi (50), bendahara Kelompok Tani Karya Bhakti, menuturkan bahwa kejadian berlangsung cepat dan membuatnya panik.
“Awalnya saya lihat ada mobil parkir di depan rumah Ketua Poktan. Tiga orang turun, mengaku dari KPK, dan mengatakan hendak memeriksa Alsintan (alat mesin pertanian) milik kelompok kami,” ujarnya kepada media.
Ketua Kelompok Tani Karya Bhakti, Tukimin, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku diminta menyerahkan uang oleh oknum yang mengaku dari LSM.
“Saya dipaksa. Mereka bilang, kalau tidak menyerahkan uang, saya akan dilaporkan ke KPK pusat. Karena takut dan bingung, saya akhirnya memberikan Rp1.500.000,” jelasnya.
Tukimin mengaku tidak sempat menanyakan identitas atau asal lembaga para pelaku, karena kejadian berlangsung cepat.
“Namanya juga panik, saya nggak sempat tanya mereka dari LSM mana. Tapi saya sempat memotret mobilnya dan sudah saya laporkan ke pihak berwajib. Kami berharap ada tindakan tegas. Kasihan kami pengurus kelompok tani, sering jadi korban,” ungkapnya.
Pihak kepolisian setempat telah menerima laporan dan menyatakan akan menindaklanjuti kasus ini guna mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.(Red)