Backup Polda Metro Jaya, Polsek Wonosobo Tangkap DPO Spesialis Ganjal ATM di Jakarta

Tanggamus,TintaJurnalis.id – Buronan kasus pembobolan ATM yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Metro Jaya akhirnya ditangkap. Pelarian pria tersebut justru berakhir di kampung halamannya sendiri.

Paradi alias Fredi, kelahiran 10 Mei 1989, dibekuk oleh Unit Reskrim Polsek Wonosobo di Pekon Tanjung Kurung, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Kamis (1/5) sekitar pukul 02.30 WIB.

Paradi telah menjadi buronan sejak 27 September 2024 karena diduga kuat terlibat dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) serta perusakan mesin ATM di sejumlah SPBU wilayah Bekasi, Jawa Barat, termasuk Pasir Gombong, Cikarang, dan Tambun Selatan.

Penangkapan tersangka berlangsung lancar berkat koordinasi antara Polda Metro Jaya dan Polsek Wonosobo.

Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, S.H., mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa tim yang dipimpin Aipda Edi Susanto YF dan beranggotakan tujuh personel berhasil mengamankan tersangka tanpa perlawanan.

“Saat disergap, pelaku tidak melakukan perlawanan dan langsung diamankan di kediamannya,” ujar Kapolsek.

Dalam penggeledahan, polisi menyita sejumlah barang bukti yang memperkuat dugaan keterlibatan tersangka, antara lain:

  • Sebilah pisau jenis kujang
  • Handphone Samsung Galaxy A12
  • Sebuah jam tangan mewah
  • Beberapa kartu ATM dan KTP milik orang lain
  • STNK atas nama berbeda

Lebih mengejutkan, dalam interogasi awal, Paradi mengakui bahwa ia juga pernah melakukan aksi serupa di wilayah Lampung Tengah dengan modus “ganjal ATM”, yakni menjebak kartu korban di mesin lalu beraksi saat korban panik.

Saat ini, tersangka ditahan di Polsek Wonosobo dan menunggu proses hukum lebih lanjut serta penjemputan oleh tim Resmob Polda Metro Jaya.

Penangkapan ini menjadi bukti nyata kerja sama dan sinergi lintas wilayah dalam memberantas kejahatan lintas provinsi.

Kapolsek mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat bertransaksi di mesin ATM, terutama di lokasi yang sepi atau minim pengawasan.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *