Tanggamus,Tintajurnalis.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengadakan penyuluhan peningkatan kapasitas pengguna riset dan inovasi untuk masyarakat, dengan fokus pada teknologi pembuatan pakan dan budidaya ikan air tawar yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kegiatan ini berlangsung di Aula GSG Yusup Jais, Pekon Rantau Tijang, Kecamatan Pugung, Tanggamus, pada Senin (8/9/2025).
Acara dihadiri Anggota DPR/MPR RI dari Partai PKS, Dr. H. Muzamil Yusuf, M.Si, serta Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati, M.Si, yang bergabung secara virtual melalui Zoom.
Narasumber utama, Ketua Tim Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Masyarakat BRIN, Eka Gandra, memaparkan teori budidaya ikan air tawar. Ia menekankan pentingnya pengelolaan sirkulasi air dan pengaturan pH kolam sesuai standar.
“Kita sebagai petani jangan terlalu bernafsu. Harus mengetahui kapasitas kolam sebelum mengisi bibit ikan. Jika pembibitan tidak sesuai kapasitas, dampaknya bisa merugikan bahkan menghancurkan usaha,” tegas Eka Gandra.
Dalam sesi tanya jawab, Dosi, salah satu peserta, mengeluhkan lumpur kolam yang sulit dikeringkan karena debit air pembuangan lebih tinggi dari posisi kolam. Peserta lainnya, Diki, menanyakan tips memilih bibit ikan nila berkualitas agar hasil panen lebih optimal.
Melalui penyuluhan ini, BRIN berharap para petani ikan di Tanggamus dapat memahami teknologi dan strategi yang tepat dalam mengelola budidaya ikan air tawar, sehingga usaha perikanan dapat berjalan lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan.
(Red)