Wilson Lalengke Desak Reformasi Rekrutmen Pemimpin: “Jangan Biarkan Orang Seadanya Masuk Senayan”

Jakarta,Tintajurnalis.id – Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, melontarkan kritik tajam terhadap lemahnya sistem seleksi calon pemimpin di Indonesia. Ia menegaskan perlunya reformasi mekanisme rekrutmen agar kursi parlemen dan jabatan eksekutif tidak diisi oleh figur tanpa kapasitas yang memadai.

“Kalau sistem rekrutmen calon pemimpin tidak diperbaiki, orang-orang ‘seadanya’, tanpa ilmu pengetahuan dan wawasan kenegaraan, bisa masuk Senayan hanya karena punya uang dan bekingan,” ujarnya dalam percakapan via grup WhatsApp, Minggu (31/8/2025).

Menurut Wilson, demokrasi yang ideal seharusnya melahirkan pemimpin visioner, bukan pejabat publik yang minim integritas dan kompetensi. Ia menilai maraknya korupsi yang menjerat pejabat merupakan konsekuensi dari politik uang dan biaya pencalonan yang tinggi.

“Banyak anggota DPR, kepala daerah, bahkan menteri tertangkap KPK karena terpaksa mengembalikan biaya politik yang mahal,” tegasnya.

Sebagai solusi, alumnus PPRA-48 Lemhannas RI itu mendorong partai politik dan lembaga pendidikan politik menciptakan seleksi berbasis kompetensi, integritas, dan wawasan kebangsaan. Ia juga mengajak rakyat menolak politik uang.

“Jangan jual suara hanya karena sembako atau uang recehan. Pilih pemimpin yang punya visi dan karakter,” pungkas Wilson.

Wilson Lalengke dikenal sebagai aktivis pers dan demokrasi yang konsisten mengadvokasi kebebasan pers warga dan membela masyarakat sipil. Latar belakang pendidikannya meliputi S-1 Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan dari Universitas Riau, magister Global Ethics dari Birmingham University (Inggris), serta Applied Ethics dari konsorsium universitas di Belanda dan Swedia.(Team/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *